TIPSTIPS DAN TRIK

Tips Baru Menanam Cabai Rawit Bagi Pemula

WAJIBTEKNO- Saat ini, kebutuhan semakin lama semakin naik. Semenjak pandemi sebagian kebutuhan pokok harganya mengalami kenaikan. Mulai dari beras, gula, telur hingga harga cabai

Harga cabai terutama cabai rawit, telah meningkat terutama di berbagai daerah di Indonesia yang mempengaruhi daya beli individu. Harga cabai rawit tidak diragukan lagi akan memusingkan pelanggan. Karena biayanya yang mahal, menanam cabai rawit di rumah adalah jawaban penghematan biaya. Anda juga bisa mendapatkan cabai segar yang bisa Anda petik sendiri sesuka Anda.

Namun Anda masih bingung bagaimana yah cara menanam cabai rawit bagi saya yang baru memulai.

Berikut tips menanam cabai rawit bagi pemula, Dibaca dari Kompas.com yang mengutip Youtube Makmur Farm, Sabtu (6/3/2021):

  • Hal utama yang perlu dilakukan dalam menanam cabai adalah memberikan lahan dan tanah terlebih dahulu sebagai sarana budidaya.
  • Lalu siapkan bahan dasar yaitu cabai rawit. Teteskan cabai rawit dan ambil bijinya untuk kemudian taburkan pada tanah yang telah disiapkan.
  • Setelah itu siapkan pot tanaman untuk Anda tempatkan tanah. Ambil pot kecil dengan lubang bocor di bagian dasarnya, tutup lubang dengan sedikit batu dan isi dengan campuran sediaan.
  • Bersiaplah dengan 70% pupuk kandang dan 30% tanah berpasir, saat pencampuran. Dalam campuran sediaan ini, Anda akan dengan mudah memberikan tingkat perkecambahan 90 hingga 95 persen.
  • Masukkan campuran kompos dan pasir ke dalam panci. Buang campuran kotoran dengan tangan Anda secara perlahan untuk menghilangkan celah ventilasi.
  • Siram dengan air dan masukkan benih cabai. Setelah Anda memasukkan kotoran ke dalam pot secara merata, sirami kotoran tersebut dengan air hingga kotorannya basah. Kemudian taburkan benih cabai rawit secara merata pada bagian luar tanah yang telah tercampur dalam wadah pastikan benih tidak tertutupi. Setelah meratakan cabai pada campuran tanah di dalam pot, tutup kembali benih cabai rawit dengan lapisan tanah yang sama, dan tutupi dengan lembut.
  • Siram biji cabai dan simpan di dalam mangkuk yang Anda butuhkan untuk menyiraminya sepenuhnya. Pada titik ini, simpan pot di tempat teduh pecahan, di bawah jendela, atau di siang hari melingkar selama 8-12 hari. Biji cabai rawit akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.
  • Setelah tanaman cabai mulai tumbuh, siram kembali. Pada titik di mana daun tanaman cabai mulai tumbuh, tuangkan airnya menggunakan botol plastik minum yang tutupnya berlubang. Tuangkan air dengan lembut, jaga agar mulut botol penyiraman tetap dekat dengan tanah seperti yang diharapkan.
  • Jika sudah berumur 25 hari silahkan pindahkan cabai rawit. Bila bibit tanaman cabai rawit sudah memiliki 3-4 daun asli (setelah 25 hari) pada tahap tersebut, Anda bisa memindahkannya ke pot lain menggunakan media tanam baru agar cepat berkembang. Ambil dengan hati-hati sekaligus menjaga bola akar bebas dari cacat, menggunakan alat gali atau alat tanam lainnya.
  • Siapkan media tanam lain  untuk menanam cabai rawit, yang terdiri dari 50% tanah persemaian, 30% pupuk kandang, dan 20% sabut kelapa atau gambut kelapa (kelapa). Tempatkan cabai yang tumbuh ini di tempat lain yang lebih besar.
  • Tempatkan tanaman cabai dalam pot baru. Saya menanam dipot yang lebih besar atau pot untuk perkembangan yang lebih baik. Pisahkan setiap bibit cabai dengan jarak 6-7 inci untuk memungkinkan setiap tanaman tumbuh. Kemudian, sirami kembali hingga kotoran basah agar tanaman tetap hidup setelah tanaman dipindahkan.
  • Biarkan pada tahap ini, selama 2-3 hari, simpan pot di siang hari  dan sirami dengan air hanya jika tanah bagian atas terasa kering jika disentuh.
  • Setelah 3 hari, potong daun cabai. Pada dasarnya buang bagian atas daun untuk membatasi tanaman untuk menghubungkan kelompok batang samping. Semakin banyak batang samping yang Anda miliki, semakin banyak cabai yang keluar oleh tanaman Anda.
  • Perawatan selama 20 hari setelah ternyata dalam dua hari saja tanaman akan menjadi lebih besar. Setiap tanaman memiliki lebih dari 10-12 batang samping.
  • Lakukan perawatan rutin selama 143 hari atau lebih sampai tanaman cabai Anda berbuah.
Baca Juga:   Cara Download Thema Berbayar Di Samsung Glaxy Menjadi Gratis

Teknik Perawatan:

Memberi Cahaya Siang Hari, tanaman menyukai panas dan mengisi dengan baik di daerah yang mendapat banyak sinar matahari.

Siang hari secara konsisten 5-6 jam sangat penting untuk perkembangan tanaman cabai yang lebih baik.

BACA JUGA: Tips Supaya Tidak Bisa Anggota Grup WhatsApp Mengedit Detail Grup

Lanjutkan perawatan tanaman cabai dengan pupuk alami (kotoran cacing, busuk, kotoran sapi, kotoran kuda, pupuk daun, dll) setelah 18-20 hari. Mengguncang tanaman cabai dan dapat diserbuki oleh lebah madu tetapi mengabaikan pemupukan sendiri, jadi menggoyangkan bunga dengan lembut akan membantu memastikan produk organik terbentuk, Anda juga dapat meletakkannya di wadah serupa.

Begitulah cara menanam cabai rawit bagi pemula, silahkan dicoba untuk olahraga dan juga bisa digunakan untuk mamasak.

Baca Juga:   Cara Reply Story Instagram

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button