Review Gadget

Review Oppo A3x: Performa Oke di Kelasnya, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Review Oppo A3x – OPPO A3x hadir di pasar Indonesia pada Agustus 2024. Seri yang hadir di Indonesia merupakan seri 4G, berbeda dengan beberapa pasar di luar negeri yang hadir dengan versi 5G. Karena itu, OPPO A3x juga bisa disebut sebagai OPPO A3x 4G.

OPPO A3x sendiri jadi ponsel yang menarik karena di kelas harga Rp1 jutaan, ponsel ini tawarkan fitur menarik. Contohnya kemampuan tahan cipratan air, tahan banting, desain punch-hole, refresh rate 90 Hz. Namun, tentu saja ponsel ini punya kekurangan.

Review Oppo A3x

Kelebihan OPPO A3x

OPPO A3x berada di kelas menengah dengan harga sekitar Rp1 jutaan saja. Dengan harga tersebut, beberapa kemampuan yang ditawarkannya tentu terlihat cukup menarik. Nah, berikut beberapa kelebihan dari OPPO A3x.

  • Desain Tipis, Tahan Cipratan Air, dan Punya Sertifikasi Tahan Banting

Ketika membicarakan desain, OPPO selalu berhasil menciptakan ponsel yang tampak elegan dan menarik. Salah satu aspek utama yang perlu dibahas dari OPPO A3x adalah dimensinya yang ringkas dengan bodi yang cukup tipis. OPPO menyebutnya sebagai Ultra Slim, dengan ketebalan hanya 7,68 mm.

Dengan ketebalan yang tipis ini, OPPO A3x lebih mudah disimpan dalam saku atau kantong. Bobotnya yang hanya 186 gram juga menambah kenyamanan saat digunakan, mengurangi rasa lelah atau pegal ketika menggunakan ponsel dalam waktu lama.

Meskipun sertifikasi IP54 mungkin terdengar biasa karena hanya tahan terhadap percikan air, OPPO A3x menawarkan lebih dari itu dengan adanya sertifikasi pengujian standar militer.

Betul, ponsel dengan ketebalan 7,68 mm dan berat 186 gram ini sudah dilengkapi dengan sertifikasi MIL-STD-810H.

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa OPPO A3x telah berhasil melewati berbagai pengujian berstandar militer Amerika Serikat, seperti ketahanan terhadap benturan dan suhu ekstrem.

Sertifikasi seperti ini biasanya dimiliki oleh ponsel-ponsel rugged seperti Ulefone, Doogee, dan Blackview yang ditujukan untuk penggunaan outdoor.

  • Layar IPS LCD yang Cerah dengan Desain Punch-Hole

OPPO A3x hadir dengan ukuran yang ringkas, berdimensi 165,71 x 76,02 x 7,68 mm dan layar 6,67 inci. Meski layarnya tidak terlalu besar, desain punch hole memberikan kesan luas dan modern, berbeda dengan desain waterdrop yang terkesan ketinggalan zaman.

Ini merupakan nilai tambah yang menarik, terutama untuk ponsel dengan harga sekitar Rp1 jutaan.

Layar OPPO A3x termasuk salah satu yang paling cerah di kelasnya dengan panel IPS LCD yang mampu mencapai kecerahan 1000 nit. Ini memastikan tampilan tetap jelas dan nyaman dilihat, bahkan di bawah sinar matahari terik.

Meskipun resolusinya hanya HD+ (720 x 1604 piksel), hal ini masih dapat diterima mengingat banyak ponsel di kisaran harga Rp1 jutaan yang juga menawarkan resolusi serupa.

Review Oppo A3

  • Ada Fitur Splash Touch, Refresh Rate Adaptif, dan Pelindung Layar Ganda

Hal menarik lainnya dari layar adalah fitur Splash Touch. Fitur ini memungkinkan layar A3x tetap sangat sensitif dan responsif terhadap jari-jari pemakainya meski keadaan tangan dalam keadaan basah.

Selain itu, OPPO A3x juga memberikan pengalaman visual yang mulus berkat refresh rate 90 Hz yang adaptif alias otomotis menyesuaikan dengan aplikasi yang dibuka. Ditambah lagi, touch sampling rate 240 Hz memastikan respons layar terhadap sentuhan menjadi lebih cepat.

Dari segi desain dan layar, OPPO A3x hampir mirip dengan OPPO A60 yang harganya mendekati Rp3 juta. Dengan harga sekitar Rp1 jutaan, OPPO A3x menawarkan nilai yang sangat menarik bagi konsumen.

Baca Juga:   Review Asus Rog Zephyrus G14: Laptop Gaming Ultra-Ringkas dengan Performa Monster

Hanya saja, hal menarik dari OPPO A3x yang tidak dimiliki OPPO A60 adalah lapisan pelindung layar yang diperkuat dua kali, yakni pelindung China Southern Glass dan Panda Glass.

  • Performa Tergolong Oke, Apalagi Jika Memilih Varian RAM 6 GB

OPPO A3x dibekali cip Snapdragon 6S 4G Gen 1. Cip ini masih tergolong mumpuni untuk tugas hadiran atau main gim. Terlebih OPPO A3x tawarkan varian RAM 6 GB. Tersedia juga opsi RAM 4 GB yang jelas harganya lebih murah.

Snapdragon 6S 4G Gen 1 sendiri merupakan cip yang punya delapan core. Delapan core tersebut terdiri dari 4x Kryo 260 Gold (berbasis Cortex-A73) dengan clock speed hingga 2.0 GHz untuk performa dan 4x Kryo 260 Silver (berbasis Cortex-A53) dengan clock speed hingga 1.8 GHz.

Core ini lebih hemat daya dan digunakan untuk tugas-tugas ringan seperti browsing dan menjalankan aplikasi sederhana. Di bagian GPU, tersemat Adreno 610.

GPU ini bertanggung jawab untuk rendering grafis dan menangani tugas-tugas visual.Tidak ketinggalan, Snapdragon 6s 4G Gen 1 punya DSP Hexagon 683 yang menangani berbagai tugas pemrosesan sinyal digital, termasuk audio, video, dan pengolahan gambar.

Untuk pengolah gambar, Snapdragon 6s 4G Gen 1 punya ISP bernama Qualcomm Spectra 340T yang mendukung kamera hingga resolusi 48 MP, serta fitur-fitur seperti perekaman video 4K, mode potret, dan HDR.

Belum ada informasi soal fabrikasi yang digunakan Snapdragon 6s 4G Gen 1 (setidaknya saat artikel ini tayang). Namun, kuat dugaan kalau Snapdragon 6s 4G Gen 1 dibuat dengan fabrikasi 11 nm.

Dugaan ini bersumber karena secara arsitektur dan spesifikasi yang ada di Snapdragon 6s 4G Gen 1 cenderung mirip dengan Snapdragon 662.

Snapdragon 6s 4G Gen 1 dirilis di 2024 dengan kondisi ternyata masih banyak orang yang butuh cip dengan jaringan 4G. Karena itu, Qualcomm sebagai produsen melakukan rebranding terhadap stok produk yang ada. Setidaknya ini masih perkiraan saya.

Review Oppo A3x 2024

OPPO A3x adalah satu-satunya ponsel pintar kelas pemula yang pernah saya temui yang memiliki bodi tahan guncangan “kelas militer” yang dipasangkan dengan RAM hingga 12GB.

Dengan rangka yang sangat kuat, saya yakin dapat memberikan ponsel ini kepada anak-anak saya tanpa khawatir ponsel ini akan rusak. Sebagai tambahan kenyamanan, OPPO menyertakan casing silikon pelindung di dalam kotaknya agar ponsel ini aman dari goresan dan noda.

Review Oppo A3x 4g

OPPO A3x 4G terbaru hadir dalam dua pilihan warna yang menarik: Ocean Blue dan Nebula Red. Saya telah menggunakan varian Ocean Blue, dan harus saya akui, warnanya benar-benar memanjakan mata.

Penutup belakangnya memiliki desain bergelombang yang menyerupai gelombang laut, sehingga menambah kesan elegan pada estetika ponsel.

Meskipun bagian belakangnya terbuat dari plastik, ponsel ini terasa kokoh, berkat bodi aluminiumnya dengan tepi persegi, tren desain yang saat ini populer di ponsel pintar.

Di sisi kanan ponsel, Anda akan menemukan pengatur volume dan tombol daya, yang terakhir berfungsi ganda sebagai sensor sidik jari untuk membuka kunci dengan cepat dan mudah. ​​

Sisi kiri menampung slot SIM ganda dan dukungan kartu MicroSD, yang sangat bagus untuk memperluas penyimpanan. Sayangnya, tepi atas sama sekali kosong, bahkan tidak ada blaster IR di sini, yang akan berguna untuk mengendalikan peralatan rumah tangga.

Baca Juga:   Review Laptop Dell Inspiron 5410 dengan Stylish dan Serbaguna untuk Kebutuhan Harian

Namun di sisi baiknya, tepi bawah mencakup jack audio 3,5 mm yang langka, port USB-C, dan satu speaker yang mengarah ke bawah, yang membuat semuanya tetap berfungsi.

Saat ponsel dibalik, pengaturan kamera ganda langsung terlihat menonjol. Tonjolan kameranya halus dan hampir sejajar dengan panel belakang, sehingga terlihat ramping.

Namun, perlu diketahui bahwa ponsel ini hanya memiliki satu kamera yang dapat digunakan kamera utama 8MP, sedangkan kamera kedua adalah sensor kedalaman. Lampu kilat LED dua warna terletak rapi di samping kamera, menciptakan tata letak yang seimbang.

Satu kekurangannya adalah panel belakang yang mengilap agak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Namun, desain bergelombang yang terinspirasi dari laut ini mampu menyembunyikan noda dengan baik, jadi Anda tidak perlu terus-menerus mengelapnya hingga bersih.

Di bagian depan, ponsel ini memiliki layar LCD 6,67 inci dengan resolusi 720p 1604×720, yang dapat mencapai kecepatan refresh hingga 90Hz. Meskipun resolusinya lebih rendah pada kisaran harga ini, layarnya tetap terlihat tajam dan cemerlang selama penggunaan sehari-hari.

Ditambah lagi, dengan tingkat kecerahan yang mencapai puncaknya pada 1000 nits, layarnya tetap dapat dibaca dengan sempurna bahkan di bawah sinar matahari yang terik.

Kamera depan ditempatkan dengan cerdik di sebuah lubang kecil di dekat bagian tengah atas layar. Tidak seperti kebanyakan ponsel entry-level yang menggunakan notch tetesan air, desain lubang kecil ini menambahkan kesan premium pada OPPO A3x. Sentuhan-sentuhan kecil seperti inilah yang membuat ponsel ini sama sekali tidak terasa murahan.

Performa dan Penggunaan Sehari-hari

OPPO A3x 4G yang baru ditenagai oleh chipset Snapdragon 6s 4G Gen 1, itulah sebabnya Anda akan melihat kata “4G” tepat di namanya.

Prosesor ini memiliki performa yang solid, mirip dengan seri Snapdragon 660 atau 665 yang lebih lama tetapi dengan efisiensi daya dan kecepatan yang lebih baik. Meskipun terbatas pada konektivitas jaringan 4G, itu sebenarnya langkah yang cerdas.

Sebagian besar pengguna ponsel pintar masih mengandalkan 4G karena keandalannya dan konsumsi daya yang lebih rendah, dan OPPO jelas telah mendengarkan para pengguna tersebut saat merancang A3x.

Selama pengujian, kecepatan jaringan sangat stabil. Di Malaysia, terutama di daerah perkotaan, jangkauan 4G sangat luas, dan saya secara konsisten melihat kecepatan unduh mencapai hingga 200 Mbps, tergantung pada operator dan lokasi saya. Jadi, bahkan pada tahun 2024, fokus OPPO A3x pada konektivitas 4G tetap sangat relevan.

Mendukung chipset Snapdragon 6s 4G Gen 1, OPPO A3x hadir dalam dua varian, satu dengan RAM 4GB dan satu lagi dengan RAM 6GB. Unit pengujian saya memiliki RAM 6GB, dan cepat serta responsif saat menjelajahi aplikasi dan situs web.

Jika Anda membutuhkan lebih banyak memori, fitur Ekspansi RAM memungkinkan Anda menambahkan RAM virtual ekstra sebesar 6GB.

Penyimpanan dimulai pada 64GB, tetapi jika Anda berencana untuk membelinya, saya sarankan untuk memilih opsi 128GB karena penyimpanan ekstra selalu menjadi ide yang bagus pada kisaran harga ini.

Baterai berkapasitas 5100mAh yang tangguh menjadi sumber tenaga untuk seluruh perangkat, yang dipadukan dengan teknologi pengisian daya SuperVOOC 2.0 45W dari OPPO. Berdasarkan pengalaman saya, pengisian daya dari 10% hingga penuh memakan waktu sekitar 50 menit, dan pengisian daya selama 15 menit saja sudah meningkatkan daya baterai hingga 30%. Dengan pengisian daya penuh, baterai dapat bertahan lebih dari 24 jam dengan penggunaan rutin.

Baca Juga:   Review Laptop Apple MacBook Pro M3 Max

OPPO A3x menggunakan Android 14 dengan ColorOS 14.0, OS yang stabil dan kaya fitur yang dapat Anda sesuaikan dengan keinginan.

Untuk ponsel murah, ada fitur-fitur yang berguna seperti Split View, Flexible Window (alias floating window), Smart Sidebar, dan Kids Mode. Jika Anda mempertimbangkan ponsel ini untuk anak-anak Anda, Kids Mode merupakan tambahan yang bagus.

Kamera dan Fotografi

OPPO A3x 4G dilengkapi dengan kamera utama 8MP di bagian belakang, dilengkapi dengan sensor kedalaman. Kamera 8MP memiliki bukaan f/2, bidang pandang 78°, fokus otomatis, dan motor fokus loop terbuka.

Meskipun perangkat kerasnya tidak canggih, kinerjanya cukup baik untuk perangkat tingkat pemula. Mengingat A3x adalah ponsel pintar murah, penting untuk tetap menjaga ekspektasi Anda terkait kemampuan kameranya.

Review Oppo A3x 5g

Oppo A3x 5G merupakan model smartphone terbaru dari Oppo yang dirilis pada 1 Agustus 2024, dengan berbagai fitur menarik.

Datang dengan layar yang luas, konektivitas 5G, baterai awet, dan fitur pengisian cepat, Oppo A3x 5G ideal bagi pengguna yang ingin perangkat berkualitas dengan harga terjangkau.

Dalam hal desain, Oppo A3x 5G memiliki ukuran 165,7 x 76 x 7,7 mm dan berat 187 gram. Pilihan warna Smartphone ini meliputi Sparkle Black, Starlight White, dan Starry Purple yang elegan.

Layar IPS LCD berukuran 6,67 inci yang terdapat pada Oppo A3x 5G memiliki resolusi 720 x 1604 piksel dengan refresh rate 120 Hz, menawarkan pengalaman visual yang halus dan responsif.

Layar ini dapat mencapai kecerahan hingga 1000 nits, sehingga gambar tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari langsung.

Didukung oleh chip Mediatek Dimensity 6300 (6 nm) dengan Octa-core CPU, Oppo A3x 5G memberikan kinerja yang kuat untuk kegiatan sehari-hari.

Prosesor ini dilengkapi dengan GPU Mali-G57 MC2 yang mampu menjalankan permainan dengan lancar. Dengan dukungan dari sistem operasi Android 14 yang berpadu dengan antarmuka ColorOS 14, ponsel ini memberikan pengalaman modern dan mudah dipahami untuk pengguna.

Oppo A3x 5G hadir dalam dua varian memori, yaitu 64GB dengan RAM 4GB atau 128GB dengan RAM 4GB.

Kemampuan ini bisa ditingkatkan melalui slot kartu microSDXC yang digunakan bersama dengan slot SIM kedua (Hybrid Slot), sehingga memberikan pilihan lebih luas bagi pengguna yang memerlukan tempat penyimpanan ekstra.

Dalam bidang fotografi, Oppo A3x 5G memiliki kamera belakang 8 MP dengan aperture f/2.0, dilengkapi dengan fitur seperti LED flash, HDR, dan panorama.

Walaupun resolusinya tidak terlalu tinggi, kamera ini masih cocok untuk keperluan dokumentasi sehari-hari. Kamera selfie dengan kualitas 5 MP dapat merekam video 1080p pada kecepatan 30 fps, cukup baik untuk video call dan selfie.

Ponsel ini compatible dengan 5G, juga memiliki koneksi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.3, dan USB Type-C 2.0 dengan dukungan OTG.

Tidak hanya itu, Oppo A3x 5G juga memiliki sensor fingerprint yang terletak di samping, face unlock, serta sensor cahaya, akselerometer, dan pedometer lainnya.

Perangkat ini juga tahan terhadap debu dan percikan air dengan sertifikasi IP54, memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna.

Dengan daya baterai 5100 mAh, Oppo A3x 5G dapat bertahan sepanjang hari untuk digunakan secara biasa.

Selain itu, fitur pengisian daya SUPERVOOC 45W memungkinkan pengisian daya hingga 50 persen hanya dalam waktu 30 menit, sehingga sangat nyaman bagi pengguna yang sering bepergian atau memiliki mobilitas tinggi.

Demikianlah pembahasan mengenai Oppo A3x. semoga bisa jadi refernsi untuk kamu sebelum membeli hanphone. Sekian terima kasih.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button