Handphone Microsoft – Microsoft Mobile Oy adalah anak perusahaan Microsoft yang terlibat dalam pengembangan dan pembuatan ponsel . Berbasis di Espoo , Finlandia , perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 setelah akuisisi divisi Perangkat dan Layanan Nokia oleh Microsoft dalam kesepakatan senilai €5,4 miliar, yang diselesaikan pada bulan April 2014.
CEO Nokia saat itu, Stephen Elop , bergabung dengan Microsoft sebagai presiden divisi Perangkat setelah akuisisi tersebut, dan akuisisi tersebut merupakan bagian dari strategi Steve Ballmer untuk mengubah Microsoft menjadi perusahaan “perangkat dan layanan”.
Berdasarkan perjanjian lisensi 10 tahun, Microsoft Mobile memegang hak untuk menjual ponsel berfitur yang menjalankan platform S30 / S30+ dengan merek Nokia.
Awalnya Microsoft telah menjalin kemitraan besar dengan Nokia pada tahun 2011, di mana perusahaan tersebut secara eksklusif memproduksi ponsel pintar menggunakan platform Windows Phone , dan mempromosikan layanan Microsoft pada produk ponsel berfiturnya (termasuk pencarian Bing ).
Microsoft juga melisensikan data Here Technologies untuk layanan pemetaannya sendiri. Meskipun produk Lumia dari Nokia memiliki pangsa pasar terbesar dari semua vendor Windows Phone, pangsa pasar Nokia secara keseluruhan menurun drastis karena persaingan dari vendor besar lainnya, sehingga mengakibatkan situasi keuangan yang buruk.
Pada bulan September 2013, Microsoft mengumumkan akuisisi bisnis perangkat dan layanan Nokia, yang ditutup dengan pembentukan anak perusahaan Finlandia, Microsoft Mobile. Di ponsel pintar, nama Nokia dihapuskan demi mendukung branding Microsoft pada produk Lumia di masa depan.
Meskipun rangkaian produk Lumia terus meraih kesuksesan, terutama dengan perangkat kelas bawah dan menengah yang menyasar pasar negara berkembang, penjualan ponsel pintar dan feature phone buatan Microsoft mulai mengalami penurunan besar, terutama disebabkan oleh menurunnya pangsa pasar Windows Phone dengan cepat.
Pada tahun 2015, Microsoft mengambil kerugian sebesar US$7,8 miliar (~$9,8 miliar pada tahun 2023) atas pembelian Nokia, dan mengumumkan PHK terhadap 7.800 karyawan, terutama dalam bisnis telepon Microsoft.
Pada bulan Mei 2016, Microsoft meninggalkan bisnis selulernya, menjual saluran telepon fitur Nokia dan hak merek dagang kepada startup Finlandia HMD Global, dan mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memangkas hingga 1.350 posisi di Finlandia dan fokus pada menawarkan layanan produktivitas pada platform seluler pesaing.
Pada tahun 2017, eksekutif Microsoft Joe Belfiore mengungkapkan bahwa Microsoft telah menghentikan pengembangan ponsel Windows baru dan fitur-fitur baru untuk Windows 10 Mobile , dengan alasan hilangnya pangsa pasar dan kurangnya pengembangan aplikasi.
Windows Phone adalah keluarga sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan oleh Microsoft dan merupakan pengganti platform Windows Mobile, meski tidak kompatibel lagi.
Tidak seperti pendahulunya, Windows Phone ditujukan pada pasar konsumen alih-alih perusahaan. Sistem operasi ini pertama diluncurkan bulan Oktober 2010 dan diluncurkan di Asia pada awal 2011.
Pada 11 Juli 2017 Microsoft mengakhiri dukungan untuk Windows Phone 8.1 dan Pada 10 Desember 2019 Microsoft mengakhiri dukungannya untuk Windows 10 Mobile.
Setelah dukungan berakhir, pembuatan cadangan perangkat baru secara otomatis atau manual untuk pengaturan dan beberapa aplikasi akan berlanjut selama 3 bulan, berakhir pada 10 Maret 2020.
Beberapa layanan termasuk unggahan foto dan pemulihan perangkat dari cadangan perangkat yang ada dapat terus berfungsi hingga 12 bulan lagi dari akhir masa dukungan. Pada saat tersebut, pengguna disarankan untuk pindah ke Android atau iOS.
Dengan Windows Phone, Microsoft menciptakan antarmuka pengguna baru menggunakan bahasa desainnya yang diberi nama Modern Style UI.
Selain itu, perangkat lunak ini terintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga dan berbagai layanan Microsoft, serta menetapkan persyaratan minimal untuk perangkat keras yang memakai SO ini.
Hp Microsoft Android
Jika kamu menginginkan smartphone Windows berukuran phablet serta dengan harga yang terjangkau, maka kamu perlu melihat Microsoft Lumia 640 XL Dual SIM.
Diluncurkan bersamaan dengan Microsoft Lumia 640 di Mobile World Congress tahun 2015 kemarin, dengan spesifikasi yang relatif mirip, 640 XL adalah versi besarnya dengan ukuran layar 5.7 inci.
Lumia 640 XL dirancang untuk bersaing dengan phablet-phablet terjangkau atau sektor menengah kebawah lainnya seperti merk ASUS, OnePlus, dan Xiaomi.
Namun dengan hebohnya update Windows 10 di smartphone Windows, Microsoft Lumia 640 XL bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu.
Spesifikasi Microsoft Lumia 640 XL
| Ukuran layar | 5.7 inci, IPS LCD |
| Resolusi layar | 1280 x 720 dengan 259 ppi (piksel per inci) |
| Kamera belakang | 13 MP f/2.0 dengan LED Flash dan autofocus, lensa Carl Zeiss, video 1080p |
| Kamera depan | 5 MP f/2.4, video 1080p |
| Prosesor | Qualcomm Snapdragon 400, CPU quad-core 1.2 GHz Cortex-A7, dan GPU Adreno 305 |
| RAM | RAM 1 GB |
| Memori internal | 8 GB (bisa ditambah hingga 128 GB) |
| Baterai | Li-Ion 3000 mAh, bisa dilepas |
| Versi Android | OS Windows 8.1 (dapat di-update jadi Windows 10) |
| Harga (Mei 2016) | Rp 2.999.000 |
Berikut adalah pro dan kontra memiliki Windows Phone, Microsoft Lumia 640 XL yang harus kamu ketahui.
Segera beli Lumia 640 XL
- OS Windows dan WIndows 10
Yang membuat Lumia 640 XL unggul dibanding merk smartphone lainnya adalah OS Windows. OS ini terkenal dengan tampilan Live Tiles yaitu keramik-keramik di homescreen yang bisa kamu kostumisasi sesukamu. Meski dibekali OS 8.1, kamu bisa meng-update Lumia 640 XL ke OS terbaru, yaitu Windows 10.
- Fitur Cortana dan Continuum
Dengan Windows 10, kamu bisa menikmati fitur-fitur canggih seperti Cortana, asisten virtual yang disebut-sebut lebih lihai dari Siri-nya iPhone dan Google Now-nya Android. Ada juga fitur Continuum yang mampu memunculkan tampilan smartphone Windows ke dalam desktop atau layar komputer.
- Layar 5.7 inci untuk kebutuhan hiburanmu
Dengan ukuran layar 5.7 inci beresolusi 1280 x 720 dengan 259 ppi (piksel per inci), kamu seakan memiliki mini tablet dan akan sangat menikmati bermain game atau menonton video dengan Lumia 640 XL.
Kenyamanan ini ditambah lagi dengan bodi yang terbuat dari plastik dengan desain matte yang nyaman untuk digenggam.
- Kamera OK di kelasnya
Kamera belakang 13 Megapixel dengan LED Flash serta lensa Carl Zeiss mampu menghasilkan foto tajam dan kaya warna, identik dengan sejumlah smartphone Lumia.
Kualitas gambar juga dapat ditingkatkan dengan mode Rich Capture. Kamera depan 5 MP-nya juga fantastis untuk di kondisi terang maupun gelap. Kamera ini juga mampu merekam video beresolusi 1080p.
Menurut CNET, “Untuk harganya, kamera ini sudah sangat baik untuk pengguna kamera smartphone pada umumnya, dan bahkan bisa mengesankan fotografer berpengalaman sekalipun”.
- Baterai super awet
Keunggulan lain yang menjadi ciri khas smartphone Lumia adalah baterainya yang tahan lama yang bahkan mengungguli sejumlah smartphone flagship.
Baterai Lumia 640 XL yang berukuran 3000 mAh bisa bertahan hingga 2 hari dengan penggunaan ringan, dan 7-8 jam apabila kamu adalah power-user (aktif bermain game, menonton video, dan sebagainya).
Pikir-pikir dulu sebelum beli 640 XL
- Desain tidak premium
Smartphone Windows memang tidak identik dengan kata premium karena selalu dirancang dengan bodi plastik matte. Hal ini ditambah lagi dengan opsi warna-warna terang yang disediakan. Jika kamu ingin smartphone premium yang terbuat dari kaca atau aluminium, Lumia 640 XL bukan pilihan yang pas.
- Terlalu besar untuk satu tangan
Masalah yang selalu ditemukan ketika menggunakan phablet adalah ukurannya yang tidak ramah untuk digunakan satu tangan.
Meski bahannya nyaman digenggam, namun kamu akan kesulitan mencapai ikon-ikon yang terletak di sudut-sudut layar. Apalagi ketika mengetik tulisan, sudah pasti harus menggunakan kedua tangan.
- Kualitas layar kurang oke
Dengan resolusi 720p dan 259 ppi, cenderung tidak sebanding dengan ukuran layarnya yang besar.
Warna yang dihasilkan juga kurang akurat dan tajam, sehingga akan sedikit mengurangi kenikmatan menonton video. Meski sepintas tidak begitu kelihatan, apabila kamu melakukan zoom ketika membaca artikel, huruf-hurufnya akan terlihat pecah.
- Pilihan aplikasi yang terbatas
Berbeda dengan smartphone Android atau iOS yang ramai pilihan aplikasinya, kamu tidak akan mudah mencari aplikasi yang kamu butuhkan di Windows Store.
Jadi selain aplikasi populer seperti Facebook, Whatsapp, dan Instagram, kamu harus banyak bersabar dengan opsi yang ada (senggol ke para pecinta games smartphone).
- Spesifikasi sedang-sedang saja
Melihat spesifikasi Lumia 640 XL dengan prosesor quad-core 1.2 GHz Qualcomm Snapdragon 400, GPU Adreno 305, RAM 1 GB, layar 720p, dan memori internal 8 GB, smartphone ini tetap saja berkesan lemah meski sudah cukup untuk kapabilitas smartphone Windows.
Dengan harga yang setara, kamu bisa mendapatkan smartphone Android dengan jeroan lebih kuat.
OnePlus One yang diluncurkan tahun 2014 memiliki bodi kokoh dikelilingi metal, prosesor quad-core 2.5 GHz Qualcomm Snapdragon 801, Adreno 330 GPU, RAM 3 GB, layar 1080p, dan memori internal 16 GB. Harga smartphone Android ini ada di sekitar Rp 2.999.000
Kemudian Asus Zenfone Selfie yang berspesifikasi OS Android Lollipop 5.0, prosesor Qualcomm Snapdragon 615 octa-core Cortex-A53, GPU Adreno 405, RAM 3 GB, memori internal 16 GB (bisa ditambahkan Micro SD hingga 128 GB), kamera depan dan belakang 13 MP, dan mendukung 4G LTE. Harganya ada di sekitar Rp 2.880.000.
Lalu Xiaomi Redmi Note 3 yang berbahan aluminium, layar beresolusi 1080p, berspesifikasi OS Android Lollipop 5.0, prosesor Mediatek MT6795 Helio X10 octa-core 2.0 GHz, RAM 3 GB, memori internal 32 GB , baterai 4000 mAh, dan mendukung 4G LTE. Harganya ada di sekitar Rp 2.625.000
Kesimpulan
Lumia 640 XL akan cocok bagi kamu yang mengidamkan memiliki smartphone dengan OS Windows, dimana dalam waktu dekat bisa menikmati update ke Windows 10. Dengan layar besar 5.7 inci, kamera yang oke, dan baterai awet, smartphone ini sudah pas untuk segala kebutuhanmu.
Namun kamu harus lebih bersabar ketika mencari aplikasi di Windows Store. Baik games ataupun aplikasi penunjang aktivitas sangat jauh terbatas dibanding di Google Play Store atau App Store.
Microsoft Lumia 640 XL Dual SIM tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, oren, dan biru. Kamu dapat membelinya dengan harga Rp 2.999.000 di Bhinneka.
Demikianlah pembahasan mengenai Handphone Microsoft. Semoga dapat menambah pengetahuan kita semua, sekian terima kasih.
