Saham

Strategi Pemasaran Populer, Trade Marketing Adalah?

Wajibtekno.com, Trade Marketing Adalah- setiap perusahaan memerlukan team marketing dengan strategi pemasaran produk untuk menarik lebih banyak pelanggan. 

Tidak jauh berbeda dengan perusahaan lainnya, trading jug membutuhkan trade marketing untuk menarik lebih banyak orang untuk melakukan investasi perusahaan atau broker tertentu. 

Secara umum strategi tersebut  lebih dikenal dengan nama trade marketing. Jadi trade marketing adalah??…… 

Trade marketing ini sering dipakai dalam dunia distribusi dan sistem pemasaran pada umumnya. 

Untuk lebih jelanya tentang trade marketing adalah???  yuk  disimak ulasan berikut ini!

Pengertian trade marketing adalah??

Sebelum membahas terlalu jauh perlu diketahui pengertian trade marketing secara umum. Trade Marketing adalah cara mengatur dan menelaah seluruh aktifitas  yang ada dalam perusahaan dan strategi Brand kedalam strategi trade (customer) dan category, operasional  sehingga tercapai pertumbuhan dari segi bisnis dan target perusahaan.

Trade marketing adalah salah satu kegiatan pemasaran yang dikerjakan oleh tim marketing namun tidak bisa juga disebut sebagai sales marketing. 

Trade marketing ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling populer belakangan ini. Tidak hanya di gunakan pad perusahaan besar strategi ini juga sudah banyak di terapkan pada perusahaan lokal. 

Baca Juga:   Perbedaan Sales Modern Trade dan Sales General Trade Adalah

Disebagian perusahaan Trade marketing adalah sekelompok orang atau team yang melakukan atau merencanakan kegiatan promosi. Perencanaan ini mulai dari aktivitas atau kegiatan promosi administrasi hingga analisis penjualan. 

Dibeberapa perusahaan, Trade Marketing di kenal dengan berbagai macam istilah misalnya Channel Development, Category Development dan Customer Marketing. 

Penempatan posisi trade marketing ini juga beragam. Divisi Trade Marketing ini umumnya berada dibawah naungan atau bagian secara divisi sales.

selain itu ada beberapa perusahaan yang menempatkan Trade Marketing dibawah Brand / Marketing.Penempatan ini tergantung kebijakan perusahaan dan sebesarapa besar perusahaan tersebut. 

Apabila dibentuk  divisi Trade Marketing, maka akan ada beberapa  posisi untuk menunjang kinerja pemasaran diantaranya: Trade Marketing itu sendiri, Promotion, Demand Planner,Sales Analyst. 

Posisi diatas dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.  Tidak menutup kemungkinan juga jika trade marketing ini dibentuk sebagai sebuah divisi baru. 

Hal ini bertujuan untuk  membangun dan mengembangkan hubungan strategis antara principal dengan retailer (utamanya key retailers), dengan menterjemahkan corporate / marketing / brand strategy kedalam trade & category strategy.

Baca Juga:   2 Syarat Mendapatkan Remain Trade Limit dari Most

Dapat disimpulkan bahwa trade marketing adalah sebuah divisi yang menghubungkan antara penjualan dan pemasaran, lewat saluran-saluran penjualan yang ada. 

Jobdesk trade marketing adalah?

trade marketing bisa kita sebut sebagai jembatan yang menhubungkan antara divisi marketing dan sales. 

Fokus utama dari trade marketing ini, biasanya ada pada shopper dan channel / customer. Tujuannya untuk memastikan agar pesan atau strategi dari marketing bisa sampai kepada shopper melalui aktivitas di tiap-tiap channel / customer. 

Posisi trade marketing di tiap perusahaan bisa berbeda-beda, ada yang di bawah divisi marketing, sales, maupun sebagai departmen sendiri. 

Jobdesk trade marketing adalah Pekerjaan yang cukup beragam mulai dari analisa data dan situasi, perencanaan strategi, eksekusi, dan review dari setiap aktivitas.

Pentingkah posisi trade marketing?

Sebelum adanya teknologi, aktivitas trade marketing adalah hampir sama dengan aktivitas-aktivitas marketing dan penjualan secara umum. 

Seiring perkembangan teknologi  dengan adanya berbagai media yang canggih seperti saat ini, perusahaan bisa melakukan pemasaran dengan konsep lebih variatif dan kreatif. 

Secara umum tujuan trade marketing yang paling utama adalah untuk memenangkan saluran/channel menuju konsumen yang menjadi target pasarnya.

Baca Juga:   Yuk Investasi Melalui Indosurya Online Trading!

Seperti kita ketahui, retailer adalah orang terakhir  sebagai penghubung yang bersentuhan langsung dengan konsumen akhir atau end user yang merupakan target penjualan suatu produk.

Retailer (ritel), dalam rantai pasokan (supply chain) bisa mendapatkan barang / produk dari grosir, sub-distributor, main distributor ataupun langsung dari produsen.

Selain itu karena posisi retailer yang bersentuhan langsung dengan konsumen akhir.  Pada satu kondisi, retailer bisa menentukan barang yang akan laris di pasaran dan yang tidak laris dipasaran.  

Selain itu retail ini juga bisa menahan suatu produk, istilah nya ditahan dulu baru dijual disaat yang tepat ataupun tidak jadi ditawarkan kekonsumen. 

Oleh karena itu, produsen (principal) sangat membutuhkan tim trade marketing, untuk melakukan aktivitas yang menciptakan ketertarikan trader untuk membeli dan menjual kembali produk tertentu.

Jadi, sebuah (merek) produk, harus bertempur di saluran distribusi, terutama di end channel atau retailer sebelum akhirnya bertempur di level konsumen akhir.

Dengan pertimbangan tersebut posisi atau divisi trade marketing ini sangat penting dalam sebuah perusahaan. 

Untuk mendapatkan pelatihan trade marketing klik Disini 

Demikianlah informasi mengenai trade marketing. Terimakasih telah singgah. Semoga bermanfaat ☺  

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button