Smartphone Samsung, Sejarah Dan Perkembangannya
Wajibtekno.com, Smartphone Samsung- Banyaknya produk yang di keluarkan Samsung, siapa sih yang tidak kenal dengan produk yang satu ini? saat sekarang ini nama Samsung tentu tak lagi asing di telinga masyarakat. Masuk ke dalam salah satu perusahaan raksasa yang terkenal di seluruh dunia.
Sejarah Dan Perkembangan Smartphone Samsung:
Baca Juga: Samsung Galaxy Z, Harga Dan Spesifikasi Lengkap 2021!
Tidak hanya mengeluarkan produk smartphone, Samsung bahkan turut mengeluarkan berbagai macam produk terkenal lainnya seperti TV, AC kulkas, dan lainnya. Tahukah sobat Sejarah Smartphone Samsung ini dapat terbentuk? Siapa yang dapat menyangka jika perusahaan Samsung ini dulunya hanyalah perusahaan yang berindustri pada bagian mie?.
Samsung Group adalah perusahaaan perangkat elektronik yang berpusat di Samsung Town, Seoul, Korea Selatan. Perusahaan ini termasuk kedalam salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia yang mempunyai beberapa anak perusahaan di seluruh dunia.
Baca Juga: Samsung Fold 2, Spesifikasi Dan Harga Lengkap!
Pertama kali didirikan oleh Lee Byung Chul pada tahun 1938, perusahaan ini di bentuk sebagai perusahaan perdagangan. Lantas bagaimanakah perkembangan Samsung group dapat berubah menjadi perusahaan elektronik hingga smartphone? Bagaimanakah sejarah Smartphone Samsung?
Lee Byung Chul mendirikan Samsung Group secara bertahap hingga terbentuk menjadi perusahaan raksasa di bidang elektonik saat sekarang ini. Menurut pendiri Samsung Group, arti dari kata Samsung dalam Bahasa Hanja Korea adalah “tiga bintang”.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold 2- Harga Dan Spesifikasi Lengkap!
Kata “tiga” merujuk pada sesuatu yang “besar, banyak, dan kuat”, sementara “bintang” memiliki arti awet, seperti halnya bintang di langit. Sesuai dengan arti perusahaan yang di harapkan, Samsung telah menjadi perusahaan raksasa yang sangat kuat dan terkenal di berbagai Negara hingga sekarang.
Mengawali karir sebagai perusahaan dagang, Samsung melebarkan dunia industri ke berbagai sektor seperti: pemrosesan makanan, tekstil, asuransi, sekuritas, dan ritel. Kemudian pada tahun 1960 samsung kembali memperluas sektor industrinya hingga elektronik.
Setelah pemiliki perusahaan Samsung Group yaitu Lee Byung Chul wafat pada tahun 1987, Samsung Group di bagi menjadi 5 bagian group bisnis yaitu: yakni Samsung Group, shinsegae Group, CJ Group, Hansol Group, dan JoongAng group. Sejak Samsung group di bagi mulailah terbentuk Sejarah HP Samsung.
Baca Juga: Samsung galaxy Z Flip, Simak Harga Dan Spesifikasi Lengkapnya 2021!
Shinsegae Group memilih fokus pada toko diskon dan toserba. awalnya termasuk dalam bagian dari Samsung Group, kemudian resmi berpisah dari Samsung Group pada dekade 1990-an, bersama dengan CJ Group yang berpusat pada industri makanan, bahan kimia, hiburan, dan logistik juga turut memisahkan diri dari perusahaan induk Samsung Group tersebut.
Baca Juga: Samsung Galaxy Fold 5G-Harga Dan Spesifikasi Lengkap!
Kemudian langkah pemisahan diri juga di ikuti dengan keluarnya Hansol Group yang bepusat pada industry kertas, dan telekomunikasi, dan terakhir di susul oleh anak perusahaan JoongAng Group yang berpusat pada bidang industri media. Hingga sekarang anak perusahaan Samsung telah berubah menjadi perusahaan independen dan tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Samsung Group.
Samsung mulai merambah industri elektronik untuk pertama kalinya pada tahun 1970 dengan menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan Jepang yaitu Sanyo. Kerja sama yang di bentuk tersebut dapat menciptakan produk elektronik berupa TV Hitam Putih.
Kedua perusahaan tersebut juga memperluas sektor industri ke pembuatan kapal, petrokimia hingga mesin pesawat terbang. Pada tahun 1980 Samsung juga turut berinvestasi pada perngembangan teknologi pada bidang elektronik. Samsung elektronik merupakan salah satu anak perusahaan Samsung Group yang berpusat pada bidang teknologi.
Samsung Elektronik merupakan salah satu anak perusahaan Samsung yang paling terkenal dari Samsung Group. pertama kali tahun 1986 mengeluarkan produk telepon seluler dengan merek SC-100. Sayangnya produk ini gagal di pasaran karena memiliki kualitas yang buruk. Konsumen lebih memilih untuk menggunakan telepon seluler Motorolla atau Nokia.
Hal ini tak membuat Samsung untuk menyerah dan tetap bertahan di industri ini. Samsung terus melakukan riset terhadap konsumen dan pasar selama 2 tahun. Kemudian merilis kembali telepon seluler dengan merek SH-100 pada tahun 1988. Ponsel yang di keluarkan ini hanya laku terjual sekitar seribu sampai dua ribu unit / modelnya.
Perjalanan perusahaan Samsung untuk dapat menguasai pasar sangatlah tidak mudah. Diiringi dengan jatuh bangun dan gagalnya produk tidak membuat perusahan ini serta merta menyerah dan tetap mengeluarkan produk terbaru tiap tahunnya.
Samsung elektronik merilis produk mobile phone untuk pertama kalinya pada akhir tahun 1990 an. Tak pernah di duga ternyata mobile phone ini sangat di minati dan cukup menarik di pasar dunia. Samsung berusaha untuk terus mengembangkan berbagai produk mobile phone lainnya.
Sedikit demi sedikit, dari masa ke masa akhirnya usaha Samsung dapat membuahkan hasil. Samsung dapat menguasai sekitar lebih dari 50 % pasar CDMA di seluruh dunia. Hal ini masih jauh di bawah Motorolla yang berhasil menguasi sekitar 70 % pangsa pasar dunia.
Untuk memperluas jangkauan pasar dunia, menjalin kerja sama dengan perusahaan Dancall asal Denmark untuk memproduksi produk model GSM terbaru. Tahun 1993 samsung kembali meluncurkan ponsel ringan dengan merek SGH-100 dan SGH 200 GSM, yang di sertai dengan jaringan CDMA. Samsung berusaha untuk melebarkan pangsa pasarnya hingga ke seluruh dunia Meskipun produk Samsung cukup di minati di pasaran, namun kepopuleran Samsung masih kalah dengan produk saingannya yaitu Nokia, Ericson dan Motorolla.
Usaha Samsung sudah mulai mengalami peningkatan saat di rilis model telepon seluler terbaru yaitu SGH-800. Dari sinilah berawal kejayaan Samsung Group. Samsung memilih strategi yang sangat cerdik yaitu mengganti target konsumen yang awal nya mengarah pada konsumen kelas atas hingga mengubah konsumennya menjadi kelas menengah ke bawah.
Samsung menurunkan image brand produk mereka menjadi produk kelas bawah. Strategi pemasaran yang di pilih ternyata sangat berhasil hingga membuat samsung dapat memenangkan penghargaan “Best Manufacturer” dari Mobile News Awards dan berhasil menyingkirkan 2 saingan beratnya yaitu Nokia dan Ericson sebanyak 2 kali.
Sepuluh tahun kemudian, Samsung berhasil menungguli brand Sony sebagai brand telepon seluler yang paling populer di kalangan konsumen hingga menempati peringkat ke 19 pasar dunia. Pada tahun 2004 hingga 2005 Samsung sudah mulai terkenal sebagai perusahaan terbesar kedua setelah Nokia.
Keberhasilan perusahaan Samsung sebagai teknologi dan elektronik terus mengalami perkembangan. Pada tahun 2010 hp samsung kembali merilis produk baru yakni Samsung Galaxy. Kerja sama Samsung dan android ini membuahkan hasil dan dapat bertahan selama satu dekade menguasai pangsa pasar smartphone bahkan mengalahkan popularitas iphone. Samsung Galaxy yang pertama kali di luncurkan yaitu Samsung i7500.
Smartphone Samsung android ini menawarkan hp Samsung dengan layar sentuh AMOLED berukuran 3.2 inch. Tingkat penjualan Samsung Android ini cukup tinggi hingga Samsung terus mengembangkan produknya menjadi Samsung Galaxy S yang juga mendapat sambutan yang baik di pasaran, seperti Samsung Galaxy Mini, Samsung Galaxy Young, dan Samsung Galaxy Note.
Samsung merilis smartphone terbarunya setiap tahun. Mulai dari Smartphone Samsung Galaxy S, Smartphone Samsung Galaxy Z, Smartphone Samsung Galaxy A, Smartphone Samsung Galaxy E, Smartphone Samsung Galaxy Note, dan Smartphone Samsung Galaxy seri J, hingga Smartphone Samsung Galaxy Tab.
Keberhasilan Samsung menjadi perusahaaan multinasional terbesar di dunia tentu sangatlah tidak mudah. Dengan segala krisis dan kendala yang di hadapi dan kegigihan para pemimpinnya untuk terus melakukan pengembangan berhasil dengan sangat baik. Kesuksesan Samsung sebagai produk teknologi hingga sekarang tak perlu di ragukan lagi kualitasnya.